Sewa Tenda Sragen menyewakan perlengkapan outdoor baik untuk mendaki maupun camping, lengkap Mudah dan Murah. Berikut lokasi kami Maps Wild Adventure, Untuk Memesan klik tombol dibawah.

Booking Sekarang Gallery
sewa tenda sragen

Sewa Tenda Sragen

Wild.Adventure Menyewakan berbagai macam peralatan perlengkapan camping atau kemah dengan harga yang murah dan harga terjangkau bagi kantong pelajar, Kamu Juga Bisa Datang langsung ke 'Basecamp' atau COD an , Berikut list perlengkapan sewa disertai masing-masing harga sewa. Silahkan Klik -> WhatsApp untuk melakukan booking atau pemesanan, dan informasi lain yang dibutuhkan untuk menyewa perlengkapan peralatan camping dari Wild Adventure,. Let's Camp! & Let's Go Explore..
#SewaTendaSragen #SewaPerlengkapanMendakiSragen #SewaAlatOutdoor #PerlengkapanMendakiSragen #RentalAlatMendakiSragen #Hiking #Mendaki #Tenda

Daftar Perlengkapan Sewa & Harga

Equipment Price
Dome kap 6-8 (GO) 40K
Dome kap 4-6 (GO) 30K
Dome kap 4-6 (BW,REI) 33K
Dome kap 2-3 (REI) 20K
Daypack 50L 15K
Carier 60L 20K
Carier 80L 23
Carier 100L 26K
Sleeping Bag Polar 8K
Matras 3K
Matras Alumunium 5K
Kompor Windproof 1OK
Gas Kaleng 5K
Nesting TNI 5K
Cooking Set 8K
Sepatu 15K
HeadLamp 5K
Lampu Tenda 5K
Kompas 2K
Hammock 8K
Flyseet 8K
BOOKING SEKARANG!

Tenda (GO) = Tenda Merk Great Outdoor

Tenda (BW) = Tenda Merk Bestway Montana

Tenda (REI) = Tenda Merk Rei Eliot

Lihat Pricelist Dengan Gambar

sewa tenda sragen

Persyaratan Dan Kebijakan

  • Meninggalkan KTP, SIM,STNK, Paspor asli yang masih berlaku. Kami berhak membatalkan transaksi jika penyewa tidak bersedia menyerahkan ID Asli.
  • Minimum sewa adalah 1 hari dan perhitungan sewa dimulai sejak tanggal barang diambil sampai dengan barang di kembalikan. (contoh. Barang diambil Sabtu pagi 07.00wib, dikembalikan Minggu malam 21.00wib, tetap dihitung 1 hari.) Kami menerapkan sistem sewa per malamnya. Barang juga bisa diambil malam sebelum hari sewa.
  • Melunasi pembayaran ketika pengambilan barang (Tidak menerima DP / Hutang).
  • Pengembalian alat maximum pukul 22.00 WIB.
  • Keterlambatan pengembalian akan dikenai denda tarif per hari sesuai harga sewa.
  • Barang yang dipinjam diupayakan kembali dalam kondisi kering (tidak perlu dicuci).
  • Sebelum meninggalkan tempat penyewaan, pastikan barang yang akan anda pakai sudah berfungsi dan di cek.
  • Kerusakan atau kehilangan hingga tidak bisa digunakan lagi wajib mengganti dengan barang yang sama atau uang senilai barang tersebut. Jika terjadi kerusakan namun bisa diperbaiki , wajib memperbaiki atau mengganti biaya perbaikan.
  • Pencurian dan segala tindak kriminal tidak akan kami tolerir dan akan diserahkan kepada pihak yang berwajib.
  • Disarankan Booking (Down Payment) Peralatan minimal 3 hari sebelum pengambilan, dahulu dibanding langsung datang ke rumah, agar dapat dipastikan kesediaan barangnya.
  • Bagi agan yang menyewa borongan seharga minimal Rp. 500,000 agar menyiapkan BPKB/STNK yang masih berlaku sebagai penjamin. STNK/BPKB akan kami kembalikan saat pengembalian barang.
  • Melayani COD an.

Aktivitas

55 Cups
Average weekly coffee drank
37 Explore
Explore alam rata-rata tiap tahunnya
354 Customer
yang telah melangkah menjelajah

Artikel

Senin, 09 Maret 2020

Cara menggunakan kompor kemah, portable


Wild.Adventure - Kompor kovar adalah kompor gas portable yang ringan bisa kita bawa ke mana - mana seperti kegiatan camping dan mendaki, kompor portable jenis ini banyak digunakan pada saat melakukan kegiatan camping atau mendaki sebagai alat masak ketika melakukan kegiatan camping. Sebab selain bentuknya yang kecil dan mudah di packing, kompor jenis ini sebenarnya sangat mudah digunakan. Bahan bakar kompor camping kovar portable ini cukup dengan gas kaleng mini atau biasa disebut dengan gas hicook.
Detil Produk

    Kompor camping / kemah portable mini
    Mudah digunakan, cocok untuk dibawa camping / kemah
    Dengan sistem windproof, memiliki penghalang agar api tidak mudah tertiup angin
    Kompor portable menggunakan gas kaleng / hicook
    Bentuknya kecil / mini sehingga mudah dibawa kemana-mana
    Mudah dinyalakan dan aman

Spesifikasi

    Material: copper stainless steel
    Tipe bahan bakar: butane/ propane ( gas tabung mini )
    Berat 375 gram ( kompor+sarung )


 CARA MENGGUNAKAN :

 Pasang Tabung Gas Ke Kompor
 Pertama kaitkan mulut bawah tabung ke kompor dengan posisi lubang yang ada di mulut tabung harus berada diatas dan simetris dengan pengait yang ada di kompor, kemudian tempelkan dan putar sedikit saja tabung ke arah kanan.

Membuka Kran Gas 
 Setelah tabung gas dengan kompor sudah terpasang, putar kran gas yang berfungsi mengatur besar kecil gas atau api yang keluar. Untuk menghidupkan kompor buka sedikit saja sampai terdengar suara gas yang keluar. Umumnya putar ke arah kiri menambah volume api dan sebaliknya putar ke arah kanan mengecilkan sampai mematikan apinya.

Tekan pemantiknya
 Selanjutnya setelah kran gas terbuka sedikit dan gas keluar sedikit dari tabung gas tekan pemantik api. Pematik api berfungsi sebagai penghantar api supaya bisa menyala, yang terbuat dari magnet. Bagian pemantik ini yang sering mengalami kerusakan karena magnet sudah habis. Tapi tidak perlu khawatir jika pematik api pada kompor tidak berfungsi karena bisa menggunakan korek sebagai penggantinya.



 Cara Melepas Gas Dari Kompor  
 Apa bila selesai menggunakan kompor lebih baik tabung gas dilepas dari kompor, demi keamanan agar tidak terjadi hal-hal yang tidak di inginkan. Cara melepasnya hampir sama dengan cara memasangnya yang berbeda yaitu arah putarannya. Perhatikan kaittan mulut tabung dengan kompor putar ke kiri arahkan ke posisi lubang yang ada di mulut tabung harus berada simetris dengan pengait yang ada di kompor kemudian lepas tabung gas.

TIPS NYAMAN BERERPAKAIAN DI GUNUNG








“Kamu pakai apa sih kalau naik gunung?”
Ehm, saya kadang suka heran melihat orang yang sedang mendaki, tapi setelannya udah kayak mau ke mall.
Lapisan pertama ini tujuannya tak hanya untuk menyerap keringat, tetapi juga membuatnya menguap ke lapisan berikutnya. Makanya saya tak menyarakan memakai bahan katun karena hanya akan menyerap keringat, tapi tak bisa menguapkannya.
2. Insulating/Mid Layer
3. Shell/Outer Layer
4. Lapisan Tambahan – your style layer.
Ini adalah lapisan yang bisa kita bawa buat narsis. Tapi jangan dipakai pas jalan ya, pas foto-foto aja. Have fun
JANGAN PAKE JEANS YA! :)
 

Nggak salah sih, tapi menurut saya naik gunung – atau backpacking ke alam bebas – adalah salah satu bentuk olahraga. Dan olahraga seharusnya memakai pakaian olahraga, kan? Rasa-rasanya aneh kalau kita main futsal tapi pakai kemeja flanel dan jeans.
Memang terlihat nggak aneh sih, justru keren. Tapi saya jamin, yang pakai pakaian keren seperti itu pasti nggak nyaman sama sekali.
Saya menganut layering system dalam berpakaian ketika melakukan kegiatan pendakian. Sistem pelapisan pakaian ini memungkinkan kita untuk mengatur temperatur tubuh kita dengan menyesuaikan lapisan yang dikenakan.
Jadi, kita nggak perlu bawa jaket-jaket tebal yang terlalu besar macam mau ke kutub utara gitu…
Ada tiga lapis yang perlu kita ketahui. Lapisan pertama (base layer) yang langsung menyentuh kulit untuk mengatur kelembaban; lapisan kedua (insulating layer) untuk melindungi dingin dan memberi kehangatan #eaaa; dan lapisan terakhir (shell layer) adalah melindungi kita dari cuaca alam bebas.

Mari kita lihat satu-satu.. 
  

1. Base Layer : Pengatur Kelembaban




Keringat di baju nggak menguap = lepek lepek basah dan bau nggak sedap mirip sambel oncom basi.
Lebih lagi, bahan katun bisa meningkatkan resiko hipotermia. Saya pernah memakai katun sebagai base layer dibawah jas hujan. Padahal air sama sekali tak tembus, tetapi karena berkeringat dan tak menguap, saya pun merasa kedinginan.
Untuk base layer ini, lebih baik memakai bahan seperti wol atau sintetis seperti polyster. Karena bahan-bahan ini tak hanya menyerap keringat, tapi juga mentransfernya ke lapisan luar baju.
Hasilnya : badan kita lebih kering saat berkeringat, dan baju juga akan cepat kering setelah itu. Dan yang paling penting : NGGAK BAu


2. Insulating layer

 ini fungsinya buat “menjebak” udara panas di dekat tubuh sehingga kita akan tetap hangat. Untuk lapisan ini, saya menyukai bahan serat alami seperti sweater berbahan bulu angsa (down).
Bahannya sangat ringan dan kecil saat dipacking. Tapi hanya bisa dipakai saat keadaan kering. Tapi belum lama saya melihat websitenya the north face ada teknologi bernama thermoball, bahan yang menyerupai down tetapi bisa tetap digunakan walaupun basah.
Bahan selain down yang populer ada fleece,  di Indonesia umumnya disebut sebagai bahan ‘polar’. Polar ini sebetulnya adalah salah satu teknologi per-fleece-an. Tapi biasa, orang Indonesia suka menyebut brand sebagai nama benda tersebut.
Fleece juga ringan, menahan panas dengan baik, tetapi agak besar saat dipacking karena bahannya yang cenderung tebal. Jaket fleece biasanya jauh lebih murah daripada down.
Untuk musim dingin, tinggal mengganti lapisan kedua ini dengan bahan down atau fleece yang lebih tebal. Biasanya ada level-nya kok mild, chill, cold; macam keripik maicih.


2. Shell layer/Outer


ni sangat penting untuk cuaca di gunung yang tak bisa ditebak. Lapisan ini penting, karena mencegah air masih ke dua lapisan bawah. Jika air sudah masuk, maka hancur sudah fungsi layering ini.
Shell dapat berupa jaket windproof (anti-angin) biasa hingga jaket windproof-waterproof-breathable dengan teknologi macam-macam yang harganya bisa buat beli sepeda motor bekas.
Saat membeli jakcet shell, pastikan ukurannya pas saat kita memakai dua lapisan di bawahnya.
Lebih baik gunakan shell yang beritpe windproof/Waterproof/breathable : Ini tipe yang paling saya sarankan. Teknologi seperti Gore-Tex masuk dalam kategori ini. Tipe ini menahan air, menahan angin, tetapi tetap bisa membuang uap keluar. Jadi saat memakainya di tengah terik matahari pun tak akan terlalu gerah.
Ada juga tipe yang lebih murah seperti hanya windproof, atau windproof/waterproof. Tapi untuk kegiatan alam bebas yang tentunya tingkat pergerakannya tinggi, saya menyarankan tipe yang breathable agar lebih nyaman. Lebih mahal sih memang, tapi gak akan menyesal saat kamu pakai di gunung.


4. lapisan tambahan "Your Style Layer"


Untuk bawahan, sebetulnya sama saja seperti lapis pertama baju. Yang penting bahan yang cepat kering, dan kalau bisa sekalian waterproof & breathable, sehingga gak perlu repot-repot bawa ponco segala.


sumber: wiranurmansyah.com


Materi Survival

Survival berasal dari kata survive yang berarti mampu mempertahankan diri dari keadaan tertentu .dalam  hal ini mampu mempertahankan diri dari keadaan yang buruk dan kritis.
Survivor adalah orang yang sedang mempertahankan diri dari keadaan yang buruk.

mengapa Ada Survival ?
Timbulnya kebutuhan survival karena adanya usaha manusia untuk keluar dari kesulitan yang dihadapi. Kesulitan-kesulitan tsb antara lain :

-Keadaan alam (cuaca dan medan)
-Keadaan mahluk hidup disekitar kita (binatang dan tumbuhan)
-Keadaan diri sendiri (mental, fisik, dan kesehatan)
Banyaknya kesulitan-kesulitan tsb biasanya timbul akibat kesalahan-kesalahan kita sendiri.

dalam keadan tersebut ada beberapa faktor yang menetukan seorang Survivor mampu bertahan atau tidak., antara lain :

mental ,kurang lebih 80% kesiapan kita dalm survival terletak dari kesiapan mental kita.

perlengkapan

tehnik survival


Definisi Survival 
Arti survival sendiri terdapat berbagai macam versi, yang akan kita bahas di sini hanyalah menurut versi pencinta alam.
S : Sadar dalam keadaan gawat darurat
U : Usahakan untuk tetap tenang dan Gunakan akal sehat
R : Rasa takut dan putus asa hilangkan
V : Vitalitas tingkatkan
I : Ingin tetap hidup dan selamat itu tujuannya
V : Variasi alam bisa dimanfaatkan
A : Asal mengerti, berlatih dan tahu caranya
L : Lancar, slaman, slumun, slamet
Jika anda tersesat atau mengalami musibah, ingat-ingatlah arti survival tsb, agar dapat membantu anda keluar dari kesulitan. Dan yang perlu ditekankan jika anda tersesat yaitu istilah “STOP” yang artinya :
S : Stop & seating / berhenti dan duduklah
T : Thingking / berpikirlah
O : Observe / amati keadaan sekitar
P : Planning / buat rencana mengenai tindakan yang harus dilakukan
Kebutuhan survival
Yang harus dipunyai oleh seorang survivor..
1. Sikap mental
– Semangat untuk tetap hidup
– Kepercayaan diri
– Akal sehat
– Disiplin dan rencana matang
– Kemampuan belajar dari pengalaman
2. Pengetahuan


– Cara membuat bivak
– Cara memperoleh air
– Cara mendapatkan makanan
– Cara membuat api
– Pengetahuan orientasi medan
– Cara mengatasi gangguan binatang
– Cara mencari pertolongan

3. Pengalaman dan latihan

– Latihan mengidentifikasikan tanaman
– Latihan membuat trap, dll

4. Peralatan

– Kotak survival
– Pisau jungle , dll

5. Kemauan belajar


Langkah yang harus ditempuh bila anda/kelompok anda tersesat :

-Mengkoordinasi anggota
-Melakukan pertolongan pertama
-Melihat kemampuan anggota
-Mengadakan orientasi medan
-Mengadakan penjatahan makanan
-Membuat rencana dan pembagian tugas
-Berusaha menyambung komunikasi dengan dunia luar
-Membuat jejak dan perhatian
-Mendapatkan pertolongan


Bahaya-bahaya dalam survival
Banyak sekali bahaya dalam survival yang akan kita hadapi, antara lain :


1. Ketegangan dan panik
Pencegahan :
– Sering berlatih
– Berpikir positif dan optimis
– Persiapan fisik dan mental



2. Matahari / panas
– Kelelahan panas
– Kejang panas
– Sengatan panas


  • Keadaan yang menambah parahnya keadaan panas :
    – Penyakit akut/kronis
    – Baru sembuh dari penyakit
    – Demam
    – Baru memperoleh vaksinasi
    – Kurang tidur
    – Kelelahan
    – Terlalu gemuk
    – Penyakit kulit yang merata
    – Pernah mengalami sengatan udara panas
    – Minum alkohol
    – Dehidrasi
  • Pencegahan keadaan panas :
    – Aklimitasi
    – Persedian air
    – Mengurangi aktivitas
    – Garam dapur
    – Pakaian :
    – Longgar
    – Lengan panjang
    – Celana pendek
    – Kaos oblong

3. Serangan penyakit

Demam
Disentri
Typus
Malaria


4. Kemerosotan mental

Gejala : Lemah, lesu, kurang dapat berpikir dengan baik, histeris
Penyebab : Kejiwaan dan fisik lemah
Keadaan lingkungan mencekam
Pencegahan : Usahakan tenang
Banyak berlatih


5. Bahaya binatang beracun dan berbisa

Keracunan
Gejala : Pusing dan muntah, nyeri dan kejang perut, kadang-kadang
mencret, kejang-kejang seluruh badan, bisa pingsan.
Penyebab : Makanan dan minuman beracun
Pencegahan :

-Air garam di minum
-Minum air sabun mandi panas
-Minum teh pekat
-Di tohok anak tekaknya (
Daging kecil di ujung kerongkongan)


6. Keletihan amat sangat

Pencegahan : Makan makanan berkalori
Membatasi kegiatan

7. Kelaparan
8. Lecet
9. Kedinginan

 Untuk penurunan suhu tubuh < 30° C bisa menyebabkan kematian.
-Membuat Bivak (Shelter)
Tujuan : untuk melindungi dari angin, panas, hujan, dingin
Macam :
-Shelter asli alam
-Gua : Bukan tempat persembunyian binatang
   Tidak ada gas beracun
   Tidak mudah longsor
-Shelter buatan dari alam

shelter -Shelter buatan


Syarat bivak :

*Hindari daerah aliran air
*Di atas shelter tidak ada dahan pohon mati/rapuh
*Bukan sarang nyamuk/serangga
*Bahan kuat
*Jangan terlalu merusak alam sekitar
*Terlindung langsung dari angin
*Mengatasi Gangguan Binatang

binatang penggangu
a. Nyamuk
Obat nyamuk, autan, dll
Bunga kluwih dibakar
Gombal dan minyak tanah dibakar kemudian dimatikan sehingga asapnya bisa mengusir nyamuk
Gosokkan sedikit garam pada bekas gigitan nyamuk
b. Laron
Mengusir laron yang terlalu banyak dengan cabe yang digantungkan
c. Lebah
Apabila disengat lebah :
-Oleskan air bawang merah pada luka berkali-kali
-Tempelkan tanah basah/liat di atas luka
-Jangan dipijit-pijit
-Tempelkan pecahan genting panas di atas luka
d. Lintah
-Apabila digigit lintah :
-Teteskan air tembakau pada lintahnya
-Taburkan garam di atas lintahnya
-Teteskan sari jeruk mentah pada lintahnya
-Taburkan abu rokok di atas lintahnya
e. Semut
-Gosokkan obat gosok pada luka gigitan
-Letakkan cabe merah pada jalan semut
-Letakkan sobekan daun sirih pada jalan semut
f. Kalajengking dan lipan
-Pijatlah daerah sekitar luka sampai racun keluar
-Ikatlah tubuh di sebelah pangkal yang digigit
-Tempelkan asam yang dilumatkan di atas luka
-Bobokkan serbuk lada dan minyak goreng pada luka
-Taburkan garam di sekeliling bivak untuk pencegahan
g. Ular
Pembahasan lebih lanjut dalam materi medis praktis

Membuat Perangkap (Trap) Macam-macam trap :

-Perangkap model menggantung
-Perangkap tali sederhana
-Perangkap lubang jerat
-Perangkap menimpa
-Apace foot share
Bahan :
tali/kawat
Umpan
Batang kayu
Cabang pohon

Membaca Jejak
Jenis :
Jejak buatan : dibuat oleh manusia
Jejak alami : tanda jejak sebagai tanda keadaan lingkungan
Jejak alami biasanya menyatakan tentang :
Jenis binatang yang lewat
Arah gerak binatang
Besar kecilnya binatang
Cepat lambatnya gerak binatang
Membaca jejak alami dapat diketahui dari :
Kotoran yang tersisa
Pohon atau ranting yang patah
Lumpur atau tanah yang tercecer di atas rumput


Air

Seseorang dalam keadaan normal dan sehat dapat bertahan sekitar 20 – 30 hari tanpa makan, tapi orang tsb hanya dapat bertahan hidup 3 – 5 hari saja tanpa air. Air yang tidak perlu dimurnikan :
Hujan
Tampung dengan ponco atau-daun yang lebar dan alirkan ke tempat penampungan
Dari tanaman rambat/rotan
Potong setinggi mungkin lalu potong pada bagian dekat tanah, air yang menetes dapat langsung ditampung atau diteteskan ke dalam mulut
Dari tanaman
1/ Air yang terdapat pada bunga (kantung semar) dan lumut
2/ Air yang harus dimurnikan terlebih dahulu :
3/ Air sungai besar
4/ Air sungai tergenang
5/ Air yang didapatkan dengan menggali pasir di pantai (+ 5 meter dari batas pasang surut)
6/ Air di daerah sungai yang kering, caranya dengan menggali lubang di bawah batuan
7/ Air dari batang pisang, caranya tebang batang pohon pisang, sehingga yang tersisa tinggal bawahnya lalu buat lubang maka air akan keluar, biasanya dapat keluar sampai 3 kali pengambilan


Makanan


Patokan memilih makanan :
Makanan yang di makan kera juga bisa di makan manusia
Hati-hatilah pada tanaman dan buah yang berwarna mencolok
Hindari makanan yang mengeluarakan getah putih, seperti sabun kecuali sawo
Tanaman yang akan dimakan di coba dulu dioleskan pada tangan-lengan-bibir-lidah, tunggu sesaat. Apabila aman bisa dimakan
Hindari makanan yang terlalu pahit atau asam


Hubungan air dan makanan

Untuk air yang mengandung karbohidrat memerlukan air yang sedikit
Makanan ringan yang dikemas akan mempercepat kehausan
Makanan yang mengandung protein butuh air yang banyak


Tumbuhan yang dapat dimakan

Dari batangnya :

Batang pohon pisang (putihnya)
Bambu yang masih muda (rebung)
Pakis dalamnya berwarna putih
Sagu dalamnya berwarna putih
Tebu

Dari daunnya :

Selada air
Rasamala (yang masih muda)
Daun mlinjo
Singkong
Akar dan umbinya :
Ubi jalar, talas, singkong

Buahnya :

Arbei, asam jawa, juwet
arbei


asam jawa
juwet




Tumbuhan yang dapat dimakan seluruhnya :

Jamur merang, jamur kayu


jamur kayu
jamur merang
Ciri-ciri jamur beracun :

  1. Mempunyai warna mencolok
  2. Baunya tidak sedap
  3. Bila dimasukkan ke dalam nasi, nasinya menjadi kuning
  4. Sendok menjadi hitam bila dimasukkan ke dalam masakan
  5. Bila diraba mudah hancur
  6. Punya cawan/bentuk mangkok pada bagian pokok batangnya
  7. Tumbuh dari kotoran hewan
  8. Mengeluarkan getah putih


Binatang yang bisa dimakan
Belalang,Jangkrik,Tempayak putih (gendon) ,Cacing ,Jenis burung ,Laron ,Lebah , larva, madu ,Siput,Kadal (bagian belakang dan ekor) , Katak hijau ,Ular (1/3 bagian tubuh tengahnya) ,Binatang besar lainnya
Binatang yang tidak bisa dimakan
Mengandung bisa : lipan dan kalajengking
Mengandung racun : penyu laut
Mengandung bau yang khas : sigung

Api

Bila mempunyai bahan untuk membuat api, yang perlu diperhatikan adalah jangan membuat api terlalu besar tetapi buatlah api yang kecil beberapa buah, hal ini lebih baik dan panas yang dihasilkan merata.
Dengan lensa / Kaca pembesar
Fokuskan sinar pada satu titik dimana diletakkan bahan yang mudah terbakar.


Gesekan kayu dengan kayu. 
Cara ini adalah cara yang paling susah, caranya dengan menggesek-gesekkan dua buah batang kayu sehingga panas dan kemudian dekatkan bahan penyala, sehingga terbakar


Busur dan gurdi
Buatlah busur yang kuat dengan mempergunakan tali sepatu atau parasut, gurdikan kayu keras pada kayu lain sehingga terlihat asap dan sediakan bahan penyala agar mudah tebakar.
Bahan penyala yang baik adalah kawul terdapat pada dasar kelapa, atau daun aren


Survival kit

Ialah perlengkapan untuk survival yang harus dibawa dalam perjalanan :

  1. Perlengkapan memancing
  2. Pisau
  3. Tali kecil
  4. Senter
  5. Cermin suryakanta, cermin kecil
  6. Peluit
  7. Korek api yang disimpan dalam tempat kedap air 
  8. Tablet garam, norit
  9. Obat-obatan pribadi

Contact Us

Agan bisa hubungi kami untuk sewa maupun membeli perlengkapan outdoor, sharing-sharing dan informasi lainnya yang bisa kami bantu. Thankyou!